Sabtu Bersama Bapak
Maret 19, 2015
Hayo... ngaku, siapa yang ngefans banget sama buku ini? Pasti banyak, kan.
Buku ini buku favorit aku. Bacanya ampek berkali-kali. Suka nangis dan ketawa sendiri kalau baca buku ini. Berharap suatu saat buku ini bisa difilmkan. Seru pastinya, ya.
Oya, foto ini pas aku unggah di IG dapet respon lho dari mb Ninit, istrinya Adhitya Mulya. Jadi GR aku nya. Padahal bukan pengarangnya yang kasih respon, cuman istrinya doang >_<
Ngomongin soal foto diatas, aku motretnya pakai handphone Sam**ng Duos. Awalnya sih buat pemanasan challenge #52wfpp alias #52weeksfoodphotoproject nya mba Sefa, mb Yulyan sama mb Tika. Triomacan foodphotographer kondang yang lagi bagi-bagi ilmu dengan ngadain challenge. Dari semua foto yang di upload dengan hastag #52wfpphandphone akan di komentari kekurangan dan masukkan dari mereka.
Nah, aku tuh suka grogi aja kalau mau setoran foto buat challenge ini. Apalagi yang tema handphone karena motretnya harus pakai hape. Padahal motret pakai kamera SLR aja hasilnya belum nampol. Apalagi pakai hape. Alamak... tambah panas dingin.
Foto seperti biasa diambil di teras, spot favorit karena disanalah cahaya matahari melimpah. Aku pakai bekgron jendela kuno yang baru aku beli. Untuk alasnya aku pakai tripleks yang dicat warna coklat tua. Cahaya dari arah kiri, sementara sebelah kanan aku kasih reflektor untuk menyamarkan bayangan yang jatuh ke kanan. Foto aku edit pakai editan IG, aku pilih "Valencia" supaya warna yang keluar lebih lembut.
Well, sedikit ngomongin cerita novel ini, seperti yang ditulis dalam sinopsis novel ini bercerita tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta, seorang bapak yang belajar menjadi suami dan bapak yang baik, tentang seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya dengan limpahan kasih sayang meski sang suami tak berada disisinya, juga tentang bapak yang selalu membersamai tumbuh kembang ana-anaknya meski secara fisik ia tak ada di dunia lagi. Ditulis dengan bahasa yang kocak tapi menyentuh. Pokoknya sayang untuk dilewatkan.
Oya, foto ini pas aku unggah di IG dapet respon lho dari mb Ninit, istrinya Adhitya Mulya. Jadi GR aku nya. Padahal bukan pengarangnya yang kasih respon, cuman istrinya doang >_<
Ngomongin soal foto diatas, aku motretnya pakai handphone Sam**ng Duos. Awalnya sih buat pemanasan challenge #52wfpp alias #52weeksfoodphotoproject nya mba Sefa, mb Yulyan sama mb Tika. Trio
Nah, aku tuh suka grogi aja kalau mau setoran foto buat challenge ini. Apalagi yang tema handphone karena motretnya harus pakai hape. Padahal motret pakai kamera SLR aja hasilnya belum nampol. Apalagi pakai hape. Alamak... tambah panas dingin.
Foto seperti biasa diambil di teras, spot favorit karena disanalah cahaya matahari melimpah. Aku pakai bekgron jendela kuno yang baru aku beli. Untuk alasnya aku pakai tripleks yang dicat warna coklat tua. Cahaya dari arah kiri, sementara sebelah kanan aku kasih reflektor untuk menyamarkan bayangan yang jatuh ke kanan. Foto aku edit pakai editan IG, aku pilih "Valencia" supaya warna yang keluar lebih lembut.
Well, sedikit ngomongin cerita novel ini, seperti yang ditulis dalam sinopsis novel ini bercerita tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta, seorang bapak yang belajar menjadi suami dan bapak yang baik, tentang seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya dengan limpahan kasih sayang meski sang suami tak berada disisinya, juga tentang bapak yang selalu membersamai tumbuh kembang ana-anaknya meski secara fisik ia tak ada di dunia lagi. Ditulis dengan bahasa yang kocak tapi menyentuh. Pokoknya sayang untuk dilewatkan.
Ini
adalah sebuah
cerita. Tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta. Tentang
seorang pria
yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang ibu yang
membesarkan mereka dengan penuh kasih. Dan… tentang seorang bapak yang
meninggalkan
pesan dan berjanji selalu ada bersama mereka. - See more at:
http://mds281.blogspot.com/2015/05/book-review-novel-sabtu-bersama-bapak.html#sthash.gtMuqhFv.dpuf
ta.
Tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta. Tentang seorang pria
yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang ibu yang
membesarkan mereka dengan penuh kasih. Dan… tentang seorang bapak yang
meninggalkan
pesan dan berjanji selalu ada bersama mereka. - See more at:
http://mds281.blogspot.com/2015/05/book-review-novel-sabtu-bersama-bapak.html#sthash.gtMuqhFv.dpuf
6 Komentar
buku favorit saya, Mak :)
BalasHapusNaaahh... aku malah belum pernah baca buku ini.
BalasHapusKetinggalan aku keknya yaa...
Sekarang udah ada filmnya mbak... kayaknya jua bagu gitu tayang Juli
HapusIstimewa :)
BalasHapusJadi kangen almarhum bapak.... mau beli buk ini ahhh... agar momen2 yang indah bersama bapak terkenang lagi
BalasHapusFotonya memang kece, Mbak ^_^
BalasHapusLumayan suka sama novelnya.