Sambal Tumpang Olahan Tempe Busuk Yang Ngangeni

Mei 31, 2016

Sambal Tumpang Olahan Tempe Busuk Yang Ngangeni - Akhir-akhir ini aku lagi hobi masak lagi. ((((lagi)))) Kembali ke dapur setelah dapur mangkrak beberapa bulan. Bukan saja soal berhemat. Lebih pada kehati-hatian saja. Setelah panjang lebar berdiskusi dengan suami mengenai perkembangan kuliner saat ini, memasak sendiri menjadi pilihan yang "aman" . 

Tak bermaksud memicu perdebatan mana yang lebih baik antara memasak sendiri ataupun beli jadi, tapi pada kenyataannya memasak sendiri (entah si ibu yang memasak ataupun ART, yang jelas diolah di rumah) buatku pribadi lebih aman untuk kesehatan fisik dan batin. 

Sudah menjadi rahasia umum, sekarang banyak pedagang makanan yang curang. Berharap meraih untung besar dengan menipu konsumennya. Entah daging baksonya menggunakan daging celeng ataupun anjing, sate ayam yang aslinya sate tikus, ataupun minyak goreng yang sudah dipakai menggoreng puluhan kali. 

Belum lagi bicara soal kehalalannya. Masih jarang rumah makan di Indonesia yang mengantongi sertifikasi halal. Jadi, tak bisa menjamin kehalalan masakannya. Padahal kehalalan makanan sangat berpengaruh pada kondisi keimanan seorang Muslim. 

Kebetulan aku beberapa kali mendapat kesempatan berwisata ke luar negeri hasil bonus dari sebuah perusahaan yang dimiliki oleh orang Non Muslim. Karena pemahaman mereka yang sangat dangkal tentang kehalalan suatu makanan, mereka memberikanku pilihan makanan dari olahan laut. Sayangnya, seafood yang dihidangkan untukku selalu disajikan berdampingan dengan B2. Artinya, proses memasaknya bercampur. Walhasil, jatuhnya sama-sama haram. Jangan ditanya bagaimana tilawahku, qiyamulailku, dhuhaku setelahnya. Amburadul! Bahkan shalatku pun selalu di akhir waktu. Astaghfirullah...


Entah kenapa banyak komen yang menyatakan kerinduan pada Sambal Tumpang ini sesaat setelah foto aku publish di IG. Rindu pada kampung halaman, juga rindu pada masakan ibu. 

Rindu pada masakan ibu adalah alasan kedua kenapa kini aku mesti repot-repot memasak sendiri untuk keluargaku walaupun itu artinya aku harus mengurangi jatah istirahat malamku. Ya, bukankah kebahagiaan seorang ibu adalah saat anak-anak merindukan masakan ibunya?

Sambal Tumpang termasuk masakan Indonesia yang unik karena dibuat dari tempe semangit (setengah busuk). Konon katanya, tempe semangit dipercaya menjadikan masakan tersebut enak dan sedap. Orang-orang Jawa zaman dahulu percaya bahwa tempe busuk memiliki khasiat meningkatkan nafsu makan. Anak kecil yang susah makan biasanya akan diberi lauk tempe busuk yang dibakar dan dicampurkan dengan nasi agar nafsu makannya meningkat. Karena itu pula tak heran orang yang menyantap Sambal Tumpang akan merasa 'ketagihan' bahkan sampai menambah porsi makan.


SAMBAL TUMPANG SOLO

Bahan yang direbus atau kukus:
 2 papan tempe semangit (hampir busuk), potong sesuai selera
 1/2 papan tempe waras (tempe yang nggak busuk)
 5 buah tahu putih
 7 siung bawang putih
 5 siung bawang merah
 10 buah cabe merah besar
7 buah cabe rawit (aku skip karena takut anak-anak kepedesan)

Bahan yang dihaluskan:
2 ruas kelingking kunyit bakar
3 buah kemiri, sangrai
 ebi secukupnya
 1 ibu jari lengkuas
 3 lbr daun salam
 5 lbr daun jeruk
500 cc santan kental
Garam secukupnya
2 ruas jari gula jawa
 Penyedap rasa secukupnya
1 ons kerupuk krecek (krupuk kulit)
2  tangksi petai, belah dua (aku nggak pakai, pas nggak ada setok petai di kulkas)
Minyak goreng secukupnya

Cara membuat:
Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe merah besar, cabe rawit, kunyit, kemiri  dan ebi. Tumis hingga keluar minyaknya. Setelah itu masukan tempe semangit dan beberapa potongan tahu yang telah dihaluskan tadi dalam tumisan bumbu. Masukan daun salam, daun jeruk, lengkuas tunggu hingga harum. Masukan petai, gula jawa, garam secukupnya dan penyedap rasa tunggu hingga mendidih, tuang sedikit air. Terakhir masukkan santan kental, tunggu mendidih. Sebelum diangkat masukkan kerupuk kulit, lalu cicipi. Angkat dan siap untuk dihidangkan.

You Might Also Like

16 Komentar

  1. widih, nie masakan ibuk yan ngangenin budhe :D
    Semakin lama semakin oke rasanya.

    Tempe bosok, bukan busuk.
    Jadi berasa gimana kalau diganti tempe busuk.

    BalasHapus
  2. Sukaaa banget masakan kalo ada tempe semangitnya. Dulu Ibuku seringnya pake tempe semangit buat dimasak lodeh. Wuenak pokoke :p

    BalasHapus
  3. Baru tau aku mbak sama masakan ini, pengen coba jadinya.. kayak apa taste nya ya. Hehe..

    BalasHapus
  4. Aku belum pernah masak sambal tumpang, mba. Nggak pede. Hihii. Tapi kalau dikasih, aku mau kok makan, mba Ika. Hihii

    BalasHapus
  5. Kalau dengar berita tentang jajanan yang semakin aneh dan dicurangi rasanya memang ngeri mau beli masakan luar ya mbak.. Pilihan terbaiknya ya masak.. Tapi terkadang susah juga menahan keinginan jajan.. selektif dan teliti jadi keharusan.

    Makasih resep sambal tumpangnya mak ^^

    BalasHapus
  6. Baru tahu masakan ini, ternyata tempe semangit juga bisa diolah jadi masakan lezat gini. Kalau di tempat saya, tempe semangit cuma dipakai buat campuran tumis kangkung, katanya biar lebih gurih.

    BalasHapus
  7. Baru tahu ada sambal tempe busuk..hehe. Maklum jarang masak...hiks. blm bisa masak. Paling klo sambel tempe ya saya bikin dari tempe biasa di goreng trus dikasih cabe rawit dan garem. Makan sama itu aja enak banget rasanya. Nanti kapan2 nyomba sambal dari resep di atas ah.

    BalasHapus
  8. Saya belum pernah makan sambal tumpang nich
    Terima kasih resepnya Jeng
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  9. Sambal tempe busuk. Baru dengar. Tapi saya pun sepahaman, makan masakan rumah itu lebih sehat dan 'nyaman' dibanding beli.

    BalasHapus
  10. Saya belum tau seperti apa penampakan tempe setengah busuk. Tapi, saya memang suka dnegan masakan rumahan :)

    BalasHapus
  11. semacam comro gitu mak? belum pernah masak dengan tempe sejenis ini

    BalasHapus
  12. Tempe bosok tuh yang marai enak ya Mbak...

    BalasHapus
  13. belum pernah nyoba... ciri2nya tempe hampir busuk tuh gmn mba?

    BalasHapus
  14. waah bener itu mbak :D.. pertama kali nyobain sambel tumpang ini pas di solo, diajak mama mertua, dan aku lgs nagih ^o^!! padahal suami yg org solo aja ga doyan ;p.. tp beneran enak kok ini...

    BalasHapus
  15. Saya coba pas di Kediri rasanya sungguh aneh di lidah saya hahahah entahlah

    BalasHapus