#52wfpp: Handphone

September 11, 2015

#52wfpp: Handphone - Nggak kerasa udah hampir masuk pertengahan bulan September. #52WFPP yang seharusnya tayang tiap minggu dengan tema yang berbeda jadi molor. Maksud hati pengen rajin posting tapi nyatanya, jauh panggang daripada api. Prakteknya lebih suseeh. Biasa cyiin.. lagi rempong surempong sama kerjaan. Alasan klasik sih, tapi emang itu adanya. Hehehe...

Nah, untuk tema kedua kali ini adalah handphone. Bukan handphone yang buat obyek, ya. Tapi memotret menggunakan handphone. Tema kedua ini sekaligus menjawab pertanyaan beberapa pemirsah soal bisa nggak sih motret makanan menggunakan ponsel sebagus kamera SLR.

Hmm.. pertanyaan yang susah dijawab pemirsa.. Karena pembandingnya nggak apple-to-apple. Biarpun harga ponselnya sama dengan kamera SLR, tapikan kualitas lensanya tetep beda. Kecuali kamu motretnya pakai Samsung Galaxy Note 5 pablet canggih buat yang hobi fotografi. Hehehe... Tapi kalau pertanyaannya motret makanan menggunakan smartphone bisa bagus nggak sih. Jawabnya, BISA! Bisa banget malah. 
Cookies
Well, pernah denger ungkapan man behind the gun? Nah, ungkapan itu juga berlaku dalam fotografi. Mau pakai kamera apapun, hasilnya seperti apa semua tergantung pada si user. Pakai hanpon juga bisa okeh kok. Jadi.. mari bersenang-senang dengan hengpon. Haha..

Konon katanya, ada 2 elemen penting yang harus dikuasai seorang fotografer, yaitu lighting dan styling. Tapi kali ini aku nggak mau bahas soal keduanya. Soalnya butuh pembahasan khusus. Sebelum aku lanjutin, coba kamera ponselnya di cek doloo, ada nggak menu-menu dibawah ini.
Settingan kamera Samsung Grand Duos

Hmm... ternyata kamera ponsel juga udah lumayan lengkap fiturnya. Hampir mirip SLR. Bisa ngatur fokusnya, ISO, exposure bahkan white balance (WB)! Kapan-kapan aku bahas satu persatu apa itu ISO dkk plus kegunaannya masing-masing. Soalnya kalau harus dijabarin satu persatu dipostingan ini bakalan puanjaaaaang. To be continuous aja ya. Takut matanya keriting karena kepanjangan postingnya. Masih sabar menunggu, kan? *sodorin teh panas dan brownies :D
Maaf pemirsah, BTS tadi asal motrek. Nggak nyadar ada pantulan sinar Matahari. Mana hasil fotonya goyang dumai pula. Hiks!
Baiklah... mari kita bahas foto cookiesku kali ini. Stylingnya biasa banget pemirsah.. Huhuhu.. lama nggak motrek makanan jadi susah dandanin si HERO. Udah coba ditumpuk keatas hasilnya nggak bagus. Mau bongkar-bongkar props kok ya masih males beberesnya. Yo wis.. akhirnya pakai style kayak gitu. Si cookies ditata berjajar ajah. Sengaja satu cookies aku gigit biar kelihatan luwes.

Kali ini aku motreknya pagi hari. Sekitar jam 7. Masih kepagian jadi aku pakai exposure value-nya 2 trus pilih ISO 200. Pakai rumus yang agak gelap-gelapan karena nggak memungkinkan motrek a la #Bright. Males ngatur reflektornya sodara.

Nah, karena aku pengen hanya bagian depan aja yang kelihatan terang, so bagian belakang dan sebagian samping kanan kiri cahayanya aku block pakai kalender sama kertas karton. Untuk lebih jelasnya silahkan dilihat gambar BTS diatas.

Kalau ada yang penasaran kenapa foto ini tone-nya berwarna kecoklatan, itu karena aku pakai White Balance (WB) cloudy tanpa flash. Pemilihan WB ngaruh banget sama tone foto. Jadi, sebelum pilih pakai WB apa, biasanya aku cobain beberapa pilihan dan aku pilih yang menurutku bagus. Untuk edit fotonya, aku menggunakan snapseed. Aplikasi yang mirip LR yang bisa didonlot di google play. Nggak banyak yang diedit. Cuman edit saturation, brightness sama sedikit dikasih sentuhan vignette biar sekelilingnya rada kelihatan lebih gelap.

Happy Jumuah Mubarok, Kawan! ^_^




You Might Also Like

12 Komentar

  1. aku juga pake alas bikin2 cuma kenapa lebih suka outdoor ya --" hapeku lebih bagus outdoor :(

    BalasHapus
  2. dulu sering ngecek,sekarang asal motret gitu mbak nggak kayak dlu xixixi

    BalasHapus
  3. HP ku ga ada exposure value mba, adanya Auto Exposure dg pilihan Frame Average, Center Weighted dan Spot Metering.

    BalasHapus
  4. Aku biasa photo pakai hp jugaaaa, cuma belom fasih pakai editingnya :)

    BalasHapus
  5. Asyiiiik, akhirnya bisa belajar foto pakai hape lewat mak Ika :)
    Terima kasih ilmunya ya. Sering-sering dan jangan bosan kasih pelajaran.

    BalasHapus
  6. Saya jg sama kaya mba suria riza seneng yg banyak cahaya alami (matahari)

    BalasHapus
  7. Aku pakai iso 200 hasilnya gelap bingits makk.. Butuh ring light *aiihh* mihil nya *kekep dompet*.. Aku kurang suka iso rendah, entah kenapa.. Hehehe.. Harus belajar fotografi sama emak nih aku..

    BalasHapus
  8. Waaah asik nih kapan-kapan saya belajar fotografi sama dirimu mak :D

    BalasHapus
  9. ditunggu cerita selanjutnya biar kamera HPku makin yahuudd.. TFS mak...

    BalasHapus
  10. Waah....motret pakai HP bisa keren juga ya mbak.Jadi pengin belajar nih..

    BalasHapus