Nyoklat di Cokelat Monggo - Aku sebenernya bukan penikmat cokelat sejati. Malah sedikit menghindari cokelat. Kalau sekedar minuman cokelat sih masih oke. Tapi kalau cokelat batangan, hmm.. aku rada mikir. Setelah 2 kali SC gigiku mulai rapuh. Gampang banget gripis. Makanya aku menghindari mengkonsumsi apapun yang memiliki kadar manis di atas rata-rata. Minum teh ataupun kopi aku lebih suka yang manisnya samar. Tapi e tapi... aku penasaran kenapa Cokelat Monggo ini nge-hit banget di Jogja. Makanya libur Idul Adha kemarin aku bela-belain dateng ke outletnya. Mumpung tokoku libur, jadi bisa jalan-jalan. Niat banget akuhnya. Hehehe...

Aku sampai di outlet Cokelat Monggo sekitar pukul 09.00 WIB. Sempet ragu pas mau masuk outletnya. Soalnya terlihat sepi. Sempet tanya sama pak Satpam buka apa nggak. Hmm.. mungkin karena aku dateng kepagian kali ya. Atau mungkin karena aku datengnya pas Idul Adha, jadi banyak yang ngira outletnya tutup.

Salah satu varian cokelat yang rasanya puedes

Awalnya aku kira gampang nemuin outlet Cokelat Monggo. Pas googling dapet info kalau lokasinya berada di selatan pasar Kota Gedhe. Kurang lebih sekitar 300 meter dari pasar. Udah kebayang lokasinya. Aku beberapa kali lewat daerah sana pas main ke rumah temen. Tapi nyatanya... nggak sesuai dengan yang dibayangkan sodara. Aku sempet nyasar dan harus muter balik. Huhuhu..

Selain karena nggak ada petunjuk jalan yang jelas, ternyata outletnya di gang kecil yang berada di pengkolan jalan. Kalau nggak bener-bener merhatiin pasti kelewat. Untungnya aku perginya pakai motor, jadi nggak ribet pas harus putar haluan. Saran aku, kalau kesana mending pakai motor atau pakai mobil jenis citycar. Soalnya jalannya sempit.

Spot favorit para tamu buat bernarsis ria ^_^

Outlet Cekelat Monggo menempati bangunan kuno yang tampak asri dan terawat dengan baik. Hmm.. di seputaran Kota Gedhe rata-rata bangunan kuno terawat dengan baik lho. Beberapa bangunan disulap menjadi outlet kerajinan perak ataupun resto. Seperti resto Omah Dhuwur yang menempati bangunan yang berusia lebih dari 3,5 abad. Kalau ke Kota Gedhe jangan lupa mencicipi lunch a la tuan dan nona di resto Omah Duwur. Makanan disitu rate-nya lumayan bobol kantong sih. Tapi sangat puas bisa menikmati suasananya. Lagipula nggak sering-sering ini. Hehehe...

Nah, kalau kebetulan berkesempatan datang ke Jogja, jangan hanya jalan-jalan ke seputaran Malioboro aja. Mampir juga dong ke Kota Gedhe. Dijamin nggak nyesel! Etapi jangan datang ke Kota Gedhe pas pasaran Jawa, LEGI. Soalnya tiap pasaran LEGI Kota Gedhe bejubel. Macet luar biasa. Kecuali kalau kamu pengen mengabadikan moment pasaran Jawa disana.

Jaman dulu, Kota Gedhe merupakan pusat Kerajaan Mataram. Nggak heran banyak bekas-bekas peninggalannya berupa bangunan masih ada sampai sekarang. Beberapa tempat yang bisa dikunjungi saat ke Kota Gedhe diantaranya, pemakaman Raja-raja Islam Kerajaan Mataram yang lokasinya satu jalur sama outlet Cokelat Monggo. Ada juga Benteng Cepuri dan ikon tradisional yang terkenal yakni Pasar Kotagede. Selain itu, di daerah ini merupakan pusat kerajinan perak.  So, borong juga tuh pernak pernik peraknya buat oleh-oleh.

Iyes, balik lagi ngomongin Cokelat Monggo. Konon kabarnya Cokelat Monggo sudah dikenal di seantero dunia sebagai salah satu cokelat enak di dunia. Katanya sih nggak lepas dari tangan dingin salah satu pemiliknya, pria bule asal Belgia yang mengkombinasikan coklat sedemikian rupa.

Jenis-jenis coklat yang dijual disini ada banyak, diantaranya Bars (40 gram) Tablets (80 gram, oleh-oleh (100 gram), custom made, cokelat events, hotel & resto, pralines dengan aneka rasa mulai dark chocolate, jahe, cabe, buah-buahan seperti durian dan masih banyak lagi. Aku sempet nyobain cokelat pedasnya. Pedasnya nendang, Cyiin.

Penasaran pengen coba? Kapan-kapan kalau ke Jogja mampir dimari ya. Borong semua varian rasanya yang unik-unik. Oya, kalau kamu dateng pas hari dan jam kerja, kamu juga bisa lho lihat proses produksinya. Asyik, kan?

Happy weekend, kawan! :)

***

Cokelat Monggo

Jl. Dalem KG III/ 978n , Kota Gedhe, Daerah Istimewa Yogyakarta
 Jl. Tirtodipuran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Buka: Senin 09.00-16.00 WIB Selasa-Minggu 09:00-17.00 WIB