Perhatikan 9 Hal Berikut Saat Memotret Makanan Menggunakan Smartphone

April 18, 2016

Perhatikan 9 Hal Berikut Saat Memotret Makanan Menggunakan Smartphone - Ada pertanyaan yang sering kali muncul saat aku sharing tips dan trik memotret makanan di blog ini.

"Kalau motretnya pakai smartphone bisa nggak, mbak?"
atau pertanyaan... "Kalau pakai smartphone bisa sebagus ini nggak, mbak?"

Difoto menggunakan ASUS Zenfon dengan WB Cloudy

Baca juga: 9 Resep Memotret Makanan A la Inijie

Postingan ini sebetulnya sudah cukup lama mengendap di draf. Tidak segera dieksekusi karena jujur, aku jarang memotret makanan menggunakan smarphone. Lebih seneng menggunakan kamera mirrorless ataupun SLR karena kemampuan kamera smartphone yang aku pakai sangat terbatas. Tapi, pertanyaan-pertanyaan dari pembaca blog ini membuatku tertantang untuk kembali mencoba memotret menggunakan smartphone seperti diawal-awal belajar memotret dulu. Selain itu, aku pengen mengupas tuntas materi ini. Jadi, postingan ini akan panjang sekali. Siapkan teh panas atau kopi agar lebih enak saat membaca postingan ini.
Salah satu foto karya Mimi Brune
Dengan segala keterbatasannya, foto hasil kamera smartphone tidak selalu buruk. Contohnya foto-foto milik Alya atau yang lebih dikenal dengan Mimi Brune. Foto-foto salah satu seleb IG dunia ini tak bisa dipandang sebelah mata. Ya.. ya.. Mimi Brune sudah sangat menguasai kemampuan yang dibutuhkan seorang fotografer profesional (lighting, composition & styling). Jadi, tak heran foto-fotonya pun terlihat ciamik. Ditambah lagi profesinya sebagai seorang chef, tentu sangat mudah buat Mimi Brune untuk mempercantik makanan yang ia potret dan mengerti betul bagaimana sebuah makanan diperlakukan.

Lalu, apa saja yang perlu dilakukan jika ingin foto-foto hasil jepretan menggunakan smartphone tak kalah bagusnya dengan foto menggunakan kamera SLR? Yuk, simak tips berikut ini;

1. Kenali tiap bagian kamera  smartphonemu

Master your tool! Walaupun beberapa kamera smartphone sekarang memiliki pixel yang besar serta mampu memotret dalam kondisi low light, juga bisa menyimpan data dalam format RAW, tetep saja kemampuannya tak secanggih kamera SLR ataupun Mirrorless yang memang didesain untuk keperluan fotografi. Maka penting untuk mengetahui tiap bagian kamera smartphone yang kita miliki supaya bisa digunakan seoptimal mungkin. Apa saja fitur yang ada didalam kamera smartphone yang penting untuk diketahui?

  • ISO adalah pengukuran cahaya. Kamera ponsel menyediakan ISO mulai dari 100 hingga 800 yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Bagaimana menentukan ISO, jawabannya adalah seberapa banyak cahaya yang diperlukan. Semakin tinggi ISO yang digunakan, maka noise (titik) semakin banyak. ISO yang ideal digunakan antara 100 hingga 400 tergantung kebutuhan.
  • Exposure Value. Nilai EV adalah perpaduan antara shutter speed dan diafragma. Bisa juga dikatakan sebagai nilai seberapa terang/gelap foto yang diinginkan. Nah, enaknya memotret menggunakan smartphone adalah kita tak perlu pusing mengatur shutter speed dan aperture. Tinggal geser kanan atau kiri (kearah tanda positif atau negatif) saja untuk menentukan tingkat kecerahaan gambar.
  • White Balance adalah istilah dalam fotografi untuk kalibrasi titik berwarna putih. Bisa juga diartikan cara kamera menyesuaikan warna yang ditangkapnya untuk mendapatkan warna gambar atau foto seakurat mungkin. Well, kamera tidak secanggih mata manusia saat melihat obyek. Hal ini dipengaruhi oleh sumber cahaya. Nah, tiap sumber cahaya akan memantulkan warna yang berbeda. Misalkan, saat memotret menggunakan penerangan lampu bohlam, tone foto yang dihasilkan akan berwarna kuning jika tidak disesuaikan WB-nya. Tapi.. satu hal yang perlu diingat, pemilihan white balance bukan masalah benar atau salah, tetapi masalah kita mau jadinya seperti apa obyek yang difoto. Dalam kondisi tertentu, WB yang meleset kadang malah menghasilkan foto yang unik, menarik, dan artistik.
  • Guidelines. Fungsi guidlines adalah untuk mengatur komposisi yang mengacu pada Rules of Thirds. Jika di-ON-kan maka akan terbentuk dua garis vertikan dan dua garis horisontal di layar ponsel. Nah, dititik pertemuan dua garis tersebut sebaiknya obyek ditempatkan. 
  • Focus Mode. Dalam fitur ini terdapat 2 pilihan yakni Auto Focus dan MACRO. Beberapa merk smartphone menyediakan fitur ini tapi ada juga yang tidak. Jika terdapat fitur ini, pilihan MACRO jelas sangat membantu saat ingin memotret bokeh (efek blur pada belakang obyek). Jika kamera smartphone tidak memiliki pilihan macro, ada alternatif lain yakni dengan mengunduh aplikasi kamera seperti Google Camera ataupun Big Lens.
2. Carilah cahaya alami

Nggak hanya memotret menggunakan smartphone, memotret menggunakan SLR pun lebih dianjurkan menggunakan cahaya matahari. Memotret menggunakan cahaya alami membuat makanan yang dipotret terlihat natural dan yummy. Cobalah untuk mencari jendela yang memiliki intensitas cahaya yang cukup. Usahakan memotret di jam emas yang akan menciptakan tampilan yang hangat dan lembut, yakni antara jam 8 hingga 10 atau jam 14 hingga 16.

Rules of Third
3. Pikirkan tentang komposisi, angle & styling

Well, tidak mudah membuat komposisi makanan yang terlihat enak dilihat dengan styling yang membuat mouthwatering. Komposisi dan styling membutuhkan "rasa" hingga perlu sering-sering dilatih. Komposisi yang sering digunakan mengacu pada rules of third. Walaupun sebenernya masih banyak komposisi lain yang bisa dipilih. Nexttime aku bahas di postingan yang lain karena pembahasannya akan panjang. Warna dan tekstur makanan juga menentukan komposisi dan styling yang dipilih. Untuk bahasan angle (sudut pengambilan gambar) sudah aku tulis panjang lebar dipostingan sebelum ini.

4. Hindari menggunakan zoom 

Memotret makanan memerlukan lensa makro agar hasilnya maksimal. Beberapa smartphone dilengkapi dengan fitur MAKRO. Tapi, ada juga smartphone yang tidak memberi fitur ini. Ingat, jangan pernah men-zoom obyek karena akan membuat foto terlihat pecah. Maju dan mundurlah sesuai kebutuhan. Jika ingin membuat belakang obyek terlihat blur (bokeh) tapi tidak ada fitur makro di smartphone kita, tenang foto bisa diedit menggunakan snapseed.  

5. Hindari menggunakan flash

Jangan pernah menggunakan flash saat memotret makanan sebab hal ini akan membuat makanan terlihat flat (tidak bertekstur). Jelas ini akan menghilangkan efek yummy si makanan. Jika tidak ada sumber cahaya lain, cobalah untuk menambahkan sumber cahaya (misal eksternal flash ataupun reflektor). Jika keduanya tidak mungkin, jangan pernah memaksakan untuk tetap memotret.

6. Jaga kebersihan lensa 

Kadang kita lupa untuk membersihkan lensa kamera saat akan memotret. Padahal hasil foto akan terlihat kabur atau foto tidak jernih karena lensa kamera yang tertutup debu ataupun kotoran.

7. Mengambil banyak gambar

Terkadang kita terlalu pede saat memotret. Tapi adakalanya hasil foto yang terlihat dilayar smartphone berbeda ketika dilihat di layar komputer. Mengambil puluhan gambar di beberapa sudut yang berbeda untuk setiap makanan yang kita foto menjadi pilihan yang aman. Saat editing, kita tinggal menghapus foto-foto yang tidak diperlukan.  

8. Download foto editing

Edit foto kini bukan hal tabu, termasuk saat memotret makanan. Ada beberapa aplikasi yang bisa dipilih diantaranya, VSCOcam, Snapseed, Vibrantlya, Afterlight, Camera+ atau bisa juga menggunakan filter yang disediakan Instagram.

9. Practice makes perfect!

Well, tips terakhir terdengar klise, ya. Tapi begitulah adanya. Tanpa latihan apalah artinya ilmu yang kita miliki. So, bersenang-senanglah untuk terus memotret, walaupun saat ini hasilnya jauh dari yang kamu harapkan.

You Might Also Like

22 Komentar

  1. makasih mbak ilmunya, langsung praktek...

    BalasHapus
  2. Nah ini yang kutunggu. Ditunggu tips selanjutnya mba.

    BalasHapus
  3. Waaaah penting banget nih ilmunyaaa. Aku biar cakepan dikit kl poto pake iphone HDRnya diaktifin Mak. Wehehehee. Makasi tips tipsnya ya Maaaaak

    BalasHapus
  4. Makasiiiih tipsnya, Mbak Ika. Penting nih buat saya yang mengandalkan k

    BalasHapus
  5. Duh kepencet komennya. Tipsnya penting buat saya yang motret makai kamera smartphone aja :D

    BalasHapus
  6. Setujuuuu hindari zoom dan flash.. Makasih tipsnya mak ika... Kl aku senengnya mode auto kuaktifkan, krn kl ubah2 iso dll blm pernah coba.. Kapan2 kupraktekkan.. Tengkyu yaaaa..

    BalasHapus
  7. sekali ambil foto jam 4.30 sore,pas banget cerah ceria jadi hasilya lumayan..
    makaish mbak sharingnya^^

    BalasHapus
  8. baru ngeh.. kalau fasilitas zoom bikin foto gak maksimal ternyata. makasih tipsnya ya mbak..

    BalasHapus
  9. Hindari zoom. Hehe...akhirnya menemukan "kentungan" dari kamera hpku yg gak bisa buat nge-zoom 😊

    BalasHapus
  10. Siap laksanakan Mak! Kece banget tipsnyaaa...

    BalasHapus
  11. Saya puuuunnn masih bermodal Smartphone untuk potret potret. Tapi postingan ini bener bener mencerahkan
    Tfs maak Ikaaa

    BalasHapus
  12. mantap lah pkokoknya.. harus sering motret makanan terus nih biar joss hasilnya

    BalasHapus
  13. Membaca catatan mbak Ika tentang fotografi, saya tambah sadar betapa banyaknya yang belum saya tahu boro-boro dipraktekin. Terimakasih atas bos yang banyak pengetahuannya ini

    BalasHapus
  14. Wah..noted tipsnya..useful bingit.. :D

    BalasHapus
  15. Hp ku nggak ada fitur Macro nya, jadi gemez deh kalo pingin motret makanan, nggak bisa blur backgroundnya. Aplikasi google kamera atau big lens mau nyobain ah.

    BalasHapus
  16. Mbak Ika, makasih udah mampir di blogku.
    Aku pake smartphone yg ada settingan manualnya, tapi ya gitu, ga ngerti harus pake iso brp dsb dsb, jadinya pake fitur2 nya aja. Huahahaha.
    Atau kalo mentok, pake auto.
    Settingan layout penempatan barang2nya inilah yang kadang pas jadi kok keliatan berantakan ga beraturan? Sementara kalo yg lain berantakan tapi kok kece2 aja?
    Aku menanti tips selanjutnya ya ;)

    BalasHapus
  17. Aku suka ambil foto banyak tapi nggak bisa mutusin mana yang terbaik. Trus hp jadi kepenuhan krn nggak ada yg didelete :)

    BalasHapus
  18. Wah dapat ilmu dari yang muda begini, paling suka.
    selalu ada yang baru buatku.
    Salam kenal

    BalasHapus
  19. Salam kenal mba. Baru baru ini iseng foto makanan. Mudah2an makin kece dpt ilmu dari kamu ☺️

    BalasHapus
  20. Mantap sekali cara - caranya kak.
    Ternyata kamera ASUS juga bagus ya kak hasil pictnya. Langsung dipraktekkan :D

    BalasHapus
  21. Makasih sharingnya mbak... jadi ngerti beberapa istilah di kamera smartphone hehheehe

    BalasHapus
  22. Master your tool, nah ini yang masih aku ulik dari HPku. Pengen deh punya style foto yang kece. Harus banyak berlatih euy

    BalasHapus