Kudapan Sehat Berbahan Oat

Januari 14, 2016

Ini sebenernya tulisan lama yang sudah dimuat di koran Republika. Aku pindah disini untuk dokumentasi. Soalnya blog ikakoentjoro.com pernah nggak bisa diakses gara-gara aku lupa bayar tagihan domain dan hostingnya. >_<  Selain itu, bisa buat penyemangat aku untuk kembali menulis buat dikirim ke media. Sayangnya dokumentasi fotonya hilang saat domain terlambat aku perpanjang. Hiks. Alhamdulillah, pas buka-buka file di instagram aku pernah upload fotonya.

 
***
Ada banyak manfaat oat sehingga sangat dianjurkan untuk mengonsumsinya setiap hari.

Sehat kini menjadi sesuatu yang mahal. Tak jarang kita temui orang-orang dengan usia produktif terkena penyakit jantung dan stroke. Padahal, dulu kedua penyakit ini umumnya diderita mereka yang telah berusia di atas 50 tahun.

Tren ini makin kentara dalam 10 tahun terakhir. Pola dan gaya hidup tidak sehat serta tingkat stres tinggi menjadi pemicu meningkatnya penderita jantung dan stroke pada usia produktif. Mengurangi stres, berolahraga teratur, istirahat cukup, dan menerapkan pola makan sehat menjadi kunci kesehatan jantung. Mengonsumsi oat setiap hari bisa menjadi pilihan yang tepat untuk pola makan yang sehat bagi jantung. Mengapa penting mengonsumsi oat?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jiang He dan tim yang dipublikasikan di American Journal Clinical Nutrition, mengonsumsi 100 gram oat setiap hari dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) sebanyak -0.13mmol/L. Oat mengandung senyawa yang disebut saponin yang mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.

Antioksidan yang terdapat dalam oat yang dikenal sebagai tocotrienol, membantu menjaga kolesterol jahat saling menempel, dan membentuk plak di arteri. Kadar kolesterol yang terkontrol tentunya akan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

Oatmeal memiliki kandungan protein, kalsium, dan vitamin E yang lebih banyak dibandingkan dengan beras, maupun biji jagung berdasarkan ukuran per gramnya. Oat juga memiliki kandungan Beta-glucan yang mudah larut. Serat yang mudah larut akan mudah dicerna tubuh sehingga lebih menguntungkan bagi tubuh. Hal ini karena akan memperingan kerja pencernaan dan menghindarkan dari penyakit gangguan pencernaan.

Serat larut air akan menarik air di dalam tubuh dan membentuk gel yang akan memperlambat pengosongan lambung sehingga orang yang memakannya merasa kenyang lebih lama dan tak cepat lapar lagi. Itulah mengapa mengonaumsi oat sangat dianjurkan bagi mereka yany sedang melakukan diet.

Para ahli University of Texas Southwestern Medical Center menyatakan bahwa serat makanan dalam oat dapat mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes. Tekanan darah yang tinggi juga dapat dikurangi dengan mengkonsumsi oat.

Jenis-jenis Oat

Oatmeal memiliki tiga jenis, yaitu rolled oats, fine oats, dan instant oats. Rolled oats adalah oat yang berasal dari biji gandum utuh. Biji gandum tidak dipotong dan memiliki bentuk agak tebal. Jika ibgin mengolah rolled oats menjadi bubur, oat harus direndam dahulu beberapa jam dengan air baru kemudian dimasak.

Oats jenis lain, yaitu fine oats. Hampir sama dengan rolled oats, fine oats berasal dari biji gandum yang masih memiliki kulit ari. Bedanya, biji gandum sudah dipotong kecil-kecil hingga tak perlu direndam saat ingin membuat bubur.

Berbeda dengan rolled dan fine oats, instant oat relatif lebih mudah diolah sebab biji gandum telah digiling dan dibentuk menjadi butiran kecil dan dipipihkan. Instant oat akan cepat melebut saat dicampur dengan cairan. Oat jenis ini sangat cocok dikonsumsi bayi berusia enam bulan ke atas ataupun bagi mereka yang sedang menerapkan diet sehat. Cocok juga dikonsumsi oleh mereka yang sedang sakit diare atau sakit lambung lainnya.

Berkreasi dengan Oat

Bagi sebagian orang perlu “perjuangan” saat menyantap semangkuk oat. Rasa hambarnya terkadang membuat eneg saat disantap. Untuk menambah cita rasanya, oat bisa dicampur susu dengan menambahkan krimer ataupun gula aren.

Jika Anda bosan dengan menu sarapan oat yang biasa, tak ada salahnya jika mengolah oat menjadi bubur ayam yang lezat. Atau, jika Anda ingin mencoba menyantap bubur oat yang terasa fresh, cobalah campur bubur oat dengan aneka buah. Oat juga bisa dijadikan bahan campuran bumbu kacang pada gado-gado, lotek, ataupun ketoprak.

Tak hanya disantap sebagao sarapan pagi, oat juga bisa diolah menjadi kudapan teman minum teh pada sore hari dengan mengolahnya menjadi muffin yang lezat. Jika ingin mengkreasikan pisang goreng agar lebih renyah, sebelum digoreng, pisang dibalurkan pada oat setelah sebelumnya pisang dilumuri tepung terigu dan dimasukkan ke dalam kocokan telur. Cocolkan pisang balut oat yang telah digoreng dengan saos kinca agar terasa lebih yummy.

You Might Also Like

1 Komentar

  1. Luar biasa Mbak Ika. Saya kayaknya pengen banget bisa bikin olahan oat. Kayaknya pisang goreng bakalan asik ya Mbak Ika. Makasih yaaaa.

    BalasHapus